-
Details
-
Written by: Administrator
-
Category: Artikel Siswa
-
Hits: 395
"Buat kalian yang suka baca buku dan mungkin lagi nyari-nyari judul buku yang sekiranya termasuk genre yang kalian suka, temen kalian Siti Nurzaahirah dari kelas 8B menulis artikel mengenai buku yang berjudul Laut Bercerita dari sudut pandangnya. Simak ya dan semoga kalian juga bisa jatuh cinta terhadap membaca seperti Siti Nurzaahirah."

Saat awal semester 1 kelas 8 Bu ninin menugaskan kami membawa 1 novel untuk di pelajari karna ada materi tentang buku fiksi dan non fiksi, saya memutuskan membawa novel Laut Bercerita yang sampai sekarang novel tersebut adalah novel fiksi sejarah Indonesia kesukaan saya. Novel tersebut ditulis oleh Leila S. Chudori dan diterbitkan pada tahun 2017 oleh penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Novel ini mengangkat tema aktivisme, penindasan politik, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), kehilangan, dan perjuangan untuk keadilan. Bagi yang gemar mempelajari sejarah-sejarah Indonesia pasti akan menyukainya karena novel ini berbasis pristiwa nyata khususnya penculikan aktivis 1998. Ada banyak informasi faktual tentang sejarah ditahun 1998 karena penulisnya sampai mewawancarai langsung kepada korban penculikan yang berhasil selamat.
Novel ini menggambarkan bagaimana negara dan kekuasaannya bisa membungkamkan suara suara kritis melalui penculikan, penyiksaan, dan bahkan penghilangan paksa. Novel ini menyoroti bagaimana orang orang yang ditinggalkan tetap harus berjuang menghadapi ketidak pastian.
Dan karakter utama dalam novel ini adalah Biru Laut. Saya akan menjelaskan secara singkat sosok Biru Laut, bisa di bilang Biru Laut adalah mahasiswa idealis yang bergabung dalam gerakan aktivisme. Awal nya penuh semangat dan perjuangan namun seiring berjalan nya waktu dia mengalami ketakutan, keraguan, dan akhirnya di hadapi oleh penyiksaan brutal, di perlihatkan juga betapa sadis dan kejam para aparat di dalam novel ini.
Dikabarkan kasus nya belum sepenuhnya tuntas. Padahal kebebasan berpendapat adalah hak semua orang, inti nya menyuarakan kebenaran bisa berujung pada pengorbanan besar.
Karena buku novel ini lah saya jadi tertarik pada sejarah Indonesia. Berkat Bu Ninin menugaskan untuk membawa novel saya juga jadi menyukai membaca. Saat materi musikalisasi puisi pun saya mengambil puisi dari novel ini. "Ternyata benar ya hanya perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca".

Siti Nurzaahirah (8B)